MAKALAH
SISTEM DAN PROSES MENEJEMEN
Makalah
Ini Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar
Menejemen
Dosen
Pembimbing : Sri Eka Astutiningsih,SE.,MM

Disusun Oleh :
1.yuli Nur Kolim (2823133165)
2.yunitasari (2823133166)
PERBANKAN SYARI’AH II E
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
TULUNGAGUNG
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt, yang
telah melimpahkan rahmat dan kurnia-Nya , sehingga kami telah selesai
mengerjakan tugas pembuatan makalah ini tepat pada waktunya.Shalawat beserta
salam kita kirimkan untuk pemimpin umat yakni Nabi Muhammad Saw, sebagai
uswatun hasanah untuk kita semua.
Makalah ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah Pengantar Menejemen, sehubungan
dengan telah tersusunnya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Eka
Astutiningsih, SE., MM
selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah Pengantar Menejemen.
Mudah-mudahan apa yang telah diberikan kepada kami dicatat sebagai amal ibadahnya.
Amin.
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kami akan
menerima kritik dan sarannya dengan senang hati, demi kesempurnaan
makalah ini.
Tulungagung , 17 September
2013
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Makalah
ini berisi pelajaran tentang sistem dan proses menejemen yang sesuai dengan
lingkungan bisnis yang di masuki oleh organisasi perusahaan. Menejemen telah
didefinisikan dalam berbagai cara, tetapi untuk maksud kita menejemen terdiri
dari proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada
operasi organisasi mereka: merencanakan, mengorganisasikan, dan mengendalikan
operasi.
Sistem
dapat di jelaskan dengan sederhana sebagai seperangkat elemen yang digabungkan
satu dengan yang lainnya untuk satu tujuan bersam. Suatu subsistem adalah
bagian dari sistem yang lebih besar. Untuk maksut kita, oraganisasi adalah
sistem dan bagiannya (difisi, departemen, fungsi, satuan dan sebagainya) adalah
subsistem.
B. Rumusan Masalah
1.Apa saja tanggung jawab
sistem operasi yang brkaitan dengan menejemen proses ?
2.Apa yang dimaksud dengan
proses menejemen ?
3.Apa yang di maksud dengan
sistem menejemen?
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM
DAN PROSES MENEJEMEN
Proses Manajemen
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
Semua gagasan itu didasarkan pada pra-anggapan yang menghendaki pembagian proses kerja para manajer menjadi bagian-bagian yang dapat dilaksanakan. Proses-proses itu berulangkali dinyatakan sebagai "langkah-langkah dasar manajemen", batu-batu fondasi manajemen.
1. Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.
2. Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
3. Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah. Sementara itu
4. Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
Semua gagasan itu didasarkan pada pra-anggapan yang menghendaki pembagian proses kerja para manajer menjadi bagian-bagian yang dapat dilaksanakan. Proses-proses itu berulangkali dinyatakan sebagai "langkah-langkah dasar manajemen", batu-batu fondasi manajemen.
1. Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.
2. Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
3. Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah. Sementara itu
4. Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya.Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
- Membuat
dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem
operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah
proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses
tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
- Menunda
atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang
harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari
proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang
mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang
memiliki prioritas paling besar.
- Menyediakan
mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur
jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah
menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang
sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses
berjalan dengan lancar
- Menyediakan
mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan
mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi
(contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa
menyebabkan terganggunya proses lainnya.
- Menyediakan
mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu
keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki
sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber
daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang
disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah,
menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock
terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.
Manajemen Berdasarkan Sumber Daya Manusia
Pengorganisasian dari suatu komunitas tersebut diperlukan sistem manajemen.Dimana sistem tersebut harus dapat menyatukan elemenelemennya agar dapat berjalan dengan baik. Secara garis besar terdapat enam elemen sistem yang perlu diatur yaitu:
1. Manusia
2. Material
3. Metode
4. Mesin
5. Market
6. Lingkungan
Keenam elemen sistem tersebut (M5L) yang saling mendukung agar dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut, sebagaimana yang dapat digambar dalam bentuk diagram tulang ikan (fish-bone) , gb.1.4.Sistem manajemen yang baik sebagaimana yang digambarkan pada gambar 1.4, harus dapat menyatukan sekumpulan karyawan(manusia) yang bekerja secara kontinyu pada suatu industri, yang dapat mengubah material agar dapat mempunyai nilai lebih, dengan menggunakan peralatan (mesin) dengan metoda tertentu, dimana jumlah dari produksi material tersebut tergantung dari kebutuhan konsumen atau pasar (market) dan juga harus memperhatikan faktor lingkungan baik secara mikro maupun makro.
Diantara elemen-elemen dalam sistem tersebut, yang mempunyai peran yang cukup besar adalah manusianya, dimana dalam era sekarang ini, manusia merupakan salah satu bagian dari sumber daya, yang selanjutnya disebut dengan sumber daya manusia (sdm). Kolektivitas manusia dalam suatu organisasi mempunyai kemampuan (skill),pengetahuan (knowledge), pengalaman (experience) yang berbeda.Berdasarkan hal tersebut, organisasi dalam suatu industri (perusahaan)dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: manajemen puncak, manajemen menengah dan manajemen pelaksana.
Manajemen puncak
Dalam sistem organisasi, manajemen puncak merupakan manajemen tertinggi, dimana orang-orang yang duduk pada posisi ini mempunyai tugas yang cukup berat karena harus memutuskan hal-hal penting dan mengatur yang menyangkut kelangsungan hidup dan keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Orang yang duduk pada manajemen puncak ini biasanya disebut dengan direktur dan juga pemilik modal dalam perusahaan, atau yang tergabung dalam bentuk dewan (dewan direksi, dewan komisaris). Dewan Direksi dapat terdiri dari Direktur Utama,Direktur Keuangan dan Umum serta Direktur Produksi dan Teknik.
Manajemen menengah
Manajemen ini terdiri dari pimpinan-pimpinan pabrik (dalam suatu industri, misalnya industri petrokimia, industri pupuk dapat terdiri lebih dari satu pabrik), atau kepala-kepala divisi. Tugas dari bagian ini adalah mengembangkan dan menjalankan rencanarencana yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak
Manajemen pelaksana
Pada tingkat ini, terdiri dari personil yang melaksanakan tugas yang telah dikembang oleh manajemen menengah dan bertanggung jawab kepadanya.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka semakin tinggi tingkat manajemennya akan diduduki oleh semakin sedikit jumlah personilnya, sebaliknya demikian pula sebaliknya tingkat manajemen pelaksana terdiri dari jumlah personil yang cukup banyak, hal ini digambarkan dalam bentuk piramida dengan kerucut diatas, sebagaimana gambar 1.5. Sebalik untuk tugas dan tanggung jawab,semakin tinggi tingkat manajemen, maka dia mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, hal ini digambarkan dalam bentuk piramida terbalik dengan kerucut dibawah.

a. Sebagai garis atau line yaitu orang–orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka mencapai tujuan .
b. Sebagai staff yaitu orang – orang yang melaksanakan tugasnya dengan keahlian yang dimilikinya , dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran – saran kepada unit operasional.
Secara umum, dalam suatu perusahaan atau industri, person (orang) yang bekerja didalamnya terdiri dari:
- Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (untuk perusahaan berbentuk Badan Usaha Milik Swasta) dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya dibantu oleh Dewan Komisaris, sedangkan tugas untuk menjalankan perusahaan dilaksanakan oleh Direktur Utama dibantu oleh Direktur Teknik dan Direktur Keuangan dan Umum.
- Direktur Teknik membawahi bidang teknik dan produksi. Sedangkan Direktur Keuangan dan Umum membidangi kelancaran keuangan perusahaan.
- Beberapa Kepala bagian yang berada dibawah direktur-direktur diatas akan bertanggung jawab membawahi bagian dalam perusahaan,sebagai pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
- Masing-masing kepala bagian membawahi beberapa seksi dan masing-masing seksi akan membawahi beberapa karyawan perusahaan pada masing-masing bidangnya.
- Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas masing-masing seksi.
KESIMPULAN
Proses Manajemen adalah daur beberapa gugusan
kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam
manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian,
proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu
tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil
ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
No comments:
Post a Comment